Dunia Magister
  • Home
  • Berita
  • Jurnal
  • Opini
  • Sajak
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Jurnal
  • Opini
  • Sajak
No Result
View All Result
Dunia Magister
No Result
View All Result
Home Sajak

Di balik segala perih, pasti ia tahu bahwa ia tak sendiri

Dunia Magister by Dunia Magister
February 17, 2025
Reading Time: 2 mins read
Di balik segala perih, pasti ia tahu bahwa ia tak sendiri
Share on FacebookShare on Twitter
Oleh; Endah Sri Rahayu

17 Februari 2025

Hari ini menerima kabar yang membuat hatiku gamang antara sedih dan lega. Kabar tentang seseorang yang tengah berusaha melepaskan segala kepedihan yang pernah ia genggam erat. Ia, seorang perempuan yang dahulu menaruh harapan pada seseorang yang tak pernah benar-benar hadir akan peran prianya, kini sedang belajar merelakan.

Mungkin, di suatu waktu, ia pernah mengira pilihannya adalah sebuah jalan menuju kebahagiaan. Namun, takdir terkadang begitu licin di genggaman. Pria yang dulu ia percayai ternyata hanya bayangan yang enggan menjadi nyata, meninggalkan jejak yang lebih menyerupai luka ketimbang kenangan. Kini, dengan langkah penuh keberanian, ia memilih untuk pergi dari sesuatu yang seharusnya tak pernah ia pertahankan.

Ini bukan sekadar perpisahan, ini adalah sebuah kebangkitan. Sebuah perjalanan menuju kebebasan yang sesungguhnya. Bukan untuk dirinya sendiri semata, tetapi demi anak-anak yang tak bersalah. Mereka yang tak seharusnya menanggung akibat dari keegoisan orang dewasa.

Aku membayangkan hatinya yang pasti penuh gemuruh. Ada luka yang belum kering, ada duka yang masih mengendap di sela-sela malam. Tapi di balik semua itu, ada cahaya kecil yang mulai menyala. Cahaya dari keberanian, keikhlasan, keyakinan bahwa setiap langkah menjauh dari rasa sakit adalah langkah menuju hidup yang lebih baik.

Aku ingin berkata padanya ‘waktu akan mengobati’. Rintik hujan yang membasahi pipinya akan berganti dengan embun pagi yang lembut. Luka yang ia bawa, kelak hanya akan menjadi cerita yang tak lagi menyakitkan. Ia akan menemukan dirinya yang baru, lebih kuat, lebih utuh. Lantas anak-anaknya?, mereka akan melihat seorang ibu yang tak hanya berjuang, tapi juga menang melawan takdir yang pernah berusaha menjatuhkannya.

Di balik segala perih, pasti ia tahu bahwa ia tak sendiri.

Tags: Dunia MagisterMahasiswa MagisterManajemenManajemen SDMMMSDM
Dunia Magister

Dunia Magister

Next Post
Aksi Mahasiswa “Indonesia Gelap” Serukan Perubahan di Patung Kuda Monas

Aksi Mahasiswa "Indonesia Gelap" Serukan Perubahan di Patung Kuda Monas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Instagram TikTok Youtube

Categories

  • Berita
  • Buruh
  • Jurnal
  • K3
  • Kesehatan
  • Ketenagakerjaan
  • Mahasiswa
  • Olahraga
  • Opini
  • Perempuan
  • Resep
  • Sajak

Tags

ACI BONTA Bundesliga Buruh Cerpen Cinta DISKRIMINASI Dunia Magister ESR Filosofis Filsafat Hari Kartini Hukum ILMU MANAJEMEN ILO Jaminan Sosial JUDI ONLINE K3 Kepemimpinan Kepuasan Korupsi La liga Liga inggris Mahasiswa Magister Manajemen Manajemen SDM Manusia May Day MM OLAHRAGA Pangeran Sastra Pekerja Pemimpin Penelitian Perempuan PKM Puisi Ralez Ren Sajak SDM Seri a Serikat buruh Serikat Pekerja Upah

2025 © Dunia Magister

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Jurnal
  • Opini
  • Sajak

2025 © Dunia Magister