Oleh: Rangga L Tobing (RLT)
Seseorang bertanya, “bila layang-layang terputus dari benangnya, maka ia akan terombang-ambing terhempas angin. Apakah cinta juga demikian, bila ia terputus akan terombang-ambing terhempas angin?”
Cinta tidak pernah terputus sebab ia bukan tali yang mengikat. Cinta adalah sepasang sayap yang memungkinkan kita terbang bebas mengarungi cakrawala langit yang luas.
Banyak orang mengira dengan cinta mereka dapat mengikat orang lain dalam suatu hubungan. Aku milikmu dan kamu milikku. Suatu perumpamaan yang romantis, penuh kesetian, dan saling memiliki. Begitu menurut mereka.
Dengan cinta mereka merasa telah memiliki seluruh kehidupan pasangan mereka. Mereka dapat mengatur bagaimana cara berpakaian pasangan mereka. Mereka dapat mengatur apa yang pantas dan apa tidak pantas untuk dikerjakan pasangan mereka. Mereka juga merasa berhak marah jika pasangan mereka bergaul dengan seseorang yang mereka pikir ingin mengambilnya dari kehidupan mereka. Mereka terbakar api cemburu. Mereka juga merasa berhak mengatur kepada siapa kekasih mereka dapat menjalin hubungan persahabatan, dan sejauh mana kedekatan itu dapat dijalin. Mereka melakukan itu demi menjaga kesucian cinta.
Mereka merasa telah menjaga kesucian cinta dengan merampas kebebasan kehidupan orang lain. Mereka tenggelam dalam Ego, membohongi diri atas nama cinta.
Cinta adalah kejujuran. Kejujuran menerima semua makhluk memiliki kehidupan masing-masing. Kejujuran yang membuat kita sadar bahwa semua kehidupan layak untuk dihormati. Kejujuran membuat kita dapat memahami keragaman dari setiap kehidupan. Cinta adalah sesuatu yang membuat kita dapat memahami; memahami diri sendiri, memahami orang lain, dan memahami banyak hal dari kehidupan ini.
Bagi mereka yang mengira cinta seutas tali yang mengingat, ketika ia terputus maka mereka akan terombang-ambing terhempas angin.
Bagi mereka yang memahami cinta sebenarnya, maka cinta itu tidak pernah terputus sebab ia bukan tali yang mengikat. Cinta adalah sepasang sayap yang memungkinkan kita terbang bebas mengarungi cakrawala langit yang luas.
“Jangan pernah berpikir dengan cinta kau dapat memiliki seseorang. Jangan pernah berpikir dengan cinta kau dapat mengikat seseorang untukmu. Cinta adalah apa yang membebaskanmu dari keterikatan untuk memberikan kasih sayang sepenuh hati”

