Oleh: Dhani Duankz
Kita merangkai doa dengan cetak biru keinginan kita, memohon peta yang lurus tanpa belokan. Namun, seringkali yang datang adalah sunyi, atau jalan yang kita takuti. Kita merasa ditolak, padahal kita sedang dipilih.
Sebab, Allah tak pernah mengabulkan persis seperti yang kita pinta, melainkan dalam wujud yang jauh lebih sesuai dengan kebutuhan jiwa kita.
Kita meminta cahaya di ujung terowongan, Dia justru memberi kita kekuatan untuk berjalan dalam gelap. Kita meminta kekayaan dunia, Dia justru membekali kita kekayaan hati—sebuah anugerah abadi.
Setiap penolakan-Nya adalah tangan yang menuntun. Setiap kesulitan adalah guru yang menguatkan. Ini adalah misteri Cinta Ilahi yang menuntut perenungan mendalam: bahwa jawaban-Nya yang berbeda adalah Jawaban yang Sempurna.
Maka, tenangkan jiwamu. Hentikan tangisan atas doa yang “tak terkabul.” Mulailah mencari Hikmah di balik takdir yang Dia bentangkan. Di sanalah letak Ketenangan Sejati.

